Penyakit yang Timbul Akibat Tidur Terlalu Lama
https://www.naviri.org/2016/12/akibat-tidur-terlalu-lama.html
Naviri.Org - Tidur yang baik memang tidur yang ideal, yaitu sesuai dengan kebutuhan. Tidur dalam jumlah kurang akan membuat tubuh kurang beristirahat, sedangkan tidur yang terlalu lama juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Memang, jumlah kebutuhan tidur bervariasi dari waktu ke waktu, tergantung umur dan tingkat aktivitas serta kondisi kesehatan dan gaya hidup. Orang yang kebetulan sedang stres atau sakit, misalnya, sering membutuhkan tidur lebih lama. Meski begitu, orang dewasa atau orang tua disarankan tidur selama 7-9 jam setiap malam. Jumlah itu diperkirakan sebagai waktu ideal, tidak kurang juga tidak berlebihan. Namun, ada kalanya, orang tidur hingga belasan jam.
Tidur hingga sangat lama (melebihi batas wajar waktu tidur) bisa disebabkan beberapa hal. Ada orang yang menderita hypersomnia, misalnya. Kondisi kelainan itu menyebabkan mereka sangat mengantuk sepanjang siang hari, dan tidak dapat diatasi dengan tidur siang. Akibatnya, saat malam hari, mereka pun tidur dalam waktu yang lebih lama dibandingkan waktu tidur orang-orang normal. Biasanya, orang yang mengalami hypersomnia akan merasakan beberapa gejala seperti gelisah, kurang bertenaga, dan terganggunya ingatan.
Selain hypersomnia, ada pula obstructive sleep apnea, yaitu kelainan yang menyebabkan orang berhenti bernapas sementara saat tidur. Orang yang menderita kelainan itu juga membutuhkan tidur yang lebih lama, karena siklus tidur yang terganggu.
Tentu saja tidak semua orang yang tidur dalam waktu lebih lama berarti memiliki kelainan. Ada penyebab lain yang membuat orang tidur lebih lama, misal karena penggunaan zat tertentu, seperti alkohol dan obat-obatan. Selain alasan medis, orang yang merasa depresi juga bisa tidur dalam waktu yang lebih lama. Selain itu, ada pula orang yang tidur lama hanya karena mereka menikmatinya, atau karena suka bermalas-malasan.
Dalam hal tidur lebih lama, yang patut diperhatikan bukan hanya penyebabnya, melainkan juga kemungkinan timbulnya penyakit. Karena tidur dalam waktu lebih lama bisa mendatangkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya berikut ini.
Diabetes
Studi yang dilakukan terhadap 9.000 orang di Amerika Serikat menemukan keterkaitan antara tidur lebih lama dengan risiko diabetes. Orang yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam memiliki risiko 50 pesen lebih tinggi untuk terkena diabetes, dibandingkan orang yang hanya tidur selama 7 jam. Meski begitu, orang yang tidur kurang dari 5 jam juga berisiko terkena diabetes.
Obesitas
Tidur terlalu lama membuat berat badan akan meningkat. Hal itu disebabkan seringnya orang merasa kelaparan setelah tidur dalam waktu sangat lama. Studi yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang tidur antara 9-10 jam setiap malam memiliki risiko hingga 21 persen lebih tinggi untuk terkena obesitas, daripada orang yang tidur dalam waktu normal. Terlalu lama tidur membuat orang kurang bergerak, sehingga timbunan lemak dalam tubuh juga sulit hilang.
Sakit kepala
Kebiasaan tidur lebih lama, atau tidur lebih lama di akhir pekan, dapat menimbulkan sakit kepala. Para peneliti mempercayai hal tersebut disebabkan oleh neurotransmitters yang ada di otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur terlalu lama di siang hari, sehingga mengganggu waktu tidur di malam hari, juga sering merasakan sakit kepala saat bangun di pagi hari.
Sakit punggung
Tidur lebih lama juga berpotensi memunculkan sakit punggung. Di masa lalu, dokter sering menyarankan untuk berbaring di atas tempat tidur bagi penderita sakit punggung. Namun, sekarang, para dokter lebih menyarankan latihan tertentu atau fisioterapi untuk mengatasi masalah sakit punggung. Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan untuk tidak tidur lebih dari jam biasanya.
Depresi
Dalam hal tidur, depresi sering dikaitkan dengan insomnia. Tapi penelitian membuktikan bahwa 15 persen orang yang merasa depresi, karena tidur terlalu lama. Tidur dalam waktu yang lebih lama dari ukuran normal bisa menjadikan depresi lebih parah. Karenanya, kebiasaan tidur teratur sangat penting untuk proses penyembuhan.
Penyakit jantung
Sebuah studi di Amerika Serikat yang melibatkan 72.000 wanita menunjukkan bahwa mereka yang tidur 9-11 jam memiliki risiko 38 persen lebih besar untuk terkena penyakit jantung koroner. Para peneliti belum menemukan alasan atau penyebab keterkaitan tidur terlalu lama dengan sakit jantung, tapi hasil penelitian itu cukup memberitahu bahwa tidur terlalu lama memiliki risiko terhadap masalah jantung.
Baca juga: Tiga Macam Tidur Siang