Contoh Surat Perjanjian Pemberian Jaminan - Cash Collateral (2)

Naviri.Org - Uraian ini lanjutan uraian sebelumnya (Contoh Surat Perjanjian Pemberian Jaminan - Cash Collateral 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah artikel sebelumnya terlebih dulu.

Pasal 3

Jangka Waktu

Perjanjian dan Jaminan ini berlaku sejak tanggal Perjanjian ini ditandatangani dan tetap berlaku hingga [___] menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada [___].

Pasal 4

Hak dan Kewajiban [___]

[___] berhak untuk menerima kembali seluruh dana yang dijaminkan kepada [___] setelah [___] menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada [___].

[___] dengan ini memberikan kuasa penuh yang tidak dapat ditarik kembali untuk melakukan pembaruan dan atau perpanjangan deposito termaksud secara otomatis untuk jangka waktu yang ditetapkan sendiri oleh [___].

Bertanggung jawab untuk menjaga tetap diketahuinya alamat kantor pusat [___] oleh [___] sampai masa fasilitas pinjaman yang diberikan berakhir.

Mematuhi dan melaksanakan kebijaksanaan lain yang dibuat oleh [___] sehubungan dengan Perjanjian ini.

Memberitahukan/melaporkan kepada [___] setiap keadaan dan hal yang dialami oleh [___] yang dapat merugikan [___].

Mengizinkan dan membantu [___] dalam melakukan pemeriksaan pembukuan [___] setiap waktu pada hari dan jam kerja [___].

Tidak menarik, mengalihkan lebih lanjut, dan atau mengagunkan deposito termaksud kepada pihak lain, selama kewajiban-kewajiban yang dijamin dengan deposito termaksud masih belum diselesaikan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari [___].

[___] memberikan kuasa penuh kepada [___] yang tidak dapat ditarik kembali untuk melaksanakan setiap hak sebagaimana tercantum dalam Pasal 1402 sub. 3 juncto Pasal 1840 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, jika ada, dan untuk mempergunakan semua jumlah uang yang diterimanya berdasarkan kuasa ini untuk membayar seluruh jumlah uang yang terhutang dan wajib dibayar oleh [___] kepada BI berdasarkan Perjanjian ini, apabila terjadi hal-hal sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini.

Pasal 5

Hak dan Kewajiban [___]

1. [___] berhak untuk mengalihkan kepemilikan deposito yang dijadikan jaminan yang diberikan [___] apabila terjadi hal-hal sebagaimana termaksud dalam Pasal di bawah ini, termasuk akan tetapi tidak terbatas pada bunga atas deposito termaksud.

[___] berkewajiban untuk memelihara deposito yang dijaminkan oleh [___], melakukan pembaruan dan atau perpanjangan deposito sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan sendiri oleh [___].

[___] berkewajiban untuk memelihara dan membukukan bunga atas deposito termaksud.

Pasal 6

Pencairan Deposito Jaminan

1. [___] dapat mencairkan deposito yang dijaminkan tersebut dengan mengingat berlakunya Pasal 4 ayat (7) Perjanjian ini.

2. Setiap saat, tanpa memberitahu [___] atau tanpa harus melakukan tindakan apa pun, jika kewajiban yang dijamin oleh Deposito telah jatuh tempo karena sebab apa pun, atau kondisi deposito tidak memenuhi ketentuan [___] karena apa pun, [___] berhak mempergunakan deposito tersebut (sebelum atau telah jatuh tempo) yang secara otomatis dicairkan dan atau didebit untuk melunasi sebagian dan atau seluruh kewajiban yang dijamin olehnya, dan untuk keperluan itu semua advis asli dari deposito dan semua advis yang akan diterbitkan kemudian akan diserahkan kepada [___], bilamana perlu, ditandantangani oleh [___].

Pasal 7

Keadaan Lalai

Keadaan lalai yang berikut ini akan menyebabkan [___] dapat melaksanakan hak-haknya dalam hal:

a. Bila suatu angsuran hutang ditambah bunga, berdasarkan Perjanjian Pinjaman tidak dibayar lunas pada waktunya oleh [___], dalam hal lewatnya waktu saja akan memberi bukti yang sah dan cukup bahwa [___] telah melalaikan kewajibannya.

b. Bila sesuatu Pernyataan dan atau Jaminan dalam Perjanjian ini ternyata adalah palsu dan atau menyesatkan.

c. Bila sebagian atau seluruh bagian dari deposito termaksud dikuasai atau dimiliki oleh pihak ketiga lainnya.

Baca lanjutannya: Contoh Surat Perjanjian Pemberian Jaminan - Cash Collateral (3)