Memahami Pertumbuhan Kehamilan pada Minggu ke-3
https://www.naviri.org/2016/10/memahami-pertumbuhan-kehamilan-pada_76.html
Naviri.Org - Secara kasatmata, tubuh Anda bisa dibilang tidak berubah—atau belum ada yang tampak berubah. Namun pada minggu ke-3 ini telah ada calon bayi di dalam rahim Anda. Meski janin itu baru tercipta, namun ia bekerja keras. Telur yang telah dibuahi tersebut akan berjalan melalui proses pembelahan sel.
Sekitar 30 jam setelah terjadi pembuahan, ia akan menjadi dua sel, lalu empat sel, kemudian delapan, dan terus membagi ketika bergerak dari tuba falopi menuju rahim. Ketika sampai pada rahim, sel grup itu terlihat seperti bola kecil, yang disebut morula.
Morula akan terus berkembang menjadi blastocyst, dan ukuran janin Anda minggu ini sekitar 0,1-0,2 mm. Jenis dan karakteristik calon bayi Anda telah ditentukan. Pada minggu ini pula, blastocyst akan melekatkan dirinya pada endometrium atau lapisan rahim, dan hal itu disebut implantasi. Pada waktu itu, calon bayi Anda—secara teknis—disebut zygot, dan akan terus melekat pada rahim selama 37 minggu berikutnya. Seiring waktu, implantasi tersebut akan berkembang menjadi plasenta.
Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang berada di belakang sebagian besar gejala kehamilan pada minggu-minggu mendatang, dan bulan-bulan berikutnya. Hormon itu pula yang menjadi salah satu penyebab munculnya tanda plus pada tes kehamilan yang mungkin Anda coba di rumah.
Ketika pembuahan sperma pada sel telur berhasil, Anda mungkin akan melihat sedikit bercak darah. Namun tidak perlu khawatir, karena itu merupakan tanda pertama bahwa kehidupan calon bayi Anda telah terbentuk dengan baik. Jika sejak minggu ini Anda merasa payudara sering terasa pegal atau mulai membesar, Anda juga tidak perlu risau, karena itu juga merupakan tanda-tanda awal kehamilan.
Selain perubahan pada payudara, pada minggu ini Anda juga mungkin mengalami perubahan suasana hati yang dramatis. Hal itu terjadi karena semua hormon di dalam tubuh Anda sedang berubah secara drastis. Bisa jadi pula, Anda mulai sering merasakan dorongan untuk buang air kecil setiap beberapa menit. Itu juga merupakan tanda awal kehamilan. Yang perlu diingat, dorongan untuk sering buang air kecil itu bisa terjadi untuk 37 minggu ke depan.
Kemudian, Anda mungkin mengalami kedutan pertama morning sickness minggu ini, dan indra penciuman Anda tiba-tiba lebih tajam dari biasanya. Karena hal itu pulalah, ibu hamil kadang ingin muntah setiap mencium bau tajam tertentu, meski di hari-hari biasa (sebelum hamil) tidak mengalaminya.
Selama minggu ke-3, Anda bisa terus menjalani hari-hari seperti biasa. Jika Anda bekerja di luar rumah, Anda bisa terus melakukannya. Akan lebih bagus jika Anda mulai latihan aerobik untuk meningkatkan kebugaran tubuh, sehingga dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih baik. Selain itu, jaga detak jantung Anda di bawah 140 denyut per menit, dan suhu tubuh Anda di bawah 102 derajat Fahrenheit atau sekitar 38 derajat Celcius.
Untuk menunjang kesehatan Anda dan calon bayi, Anda perlu menjaga asupan asam folat, setidaknya 400 mikrogram per hari. Anda bisa mendapatkan asam folat melalui menu makan kehamilan. Sumber asam folat yang baik di antaranya hati sapi, bayam, kacang polong, kacang tanah, dan jus jeruk. Sereal yang diperkaya asam folat juga bisa dijadikan pilihan menu.
Selain asam folat, asupan protein juga perlu ditingkatkan, begitu pula kalsium dan zat besi. Protein berfungsi membuat jaringan baru, kalsium membantu perkembangan tulang dan gigi, sementara zat besi mendukung peningkatan volume darah pada tubuh Anda dan calon bayi. Kalsium bisa didapatkan dari produk susu, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan, sementara zat besi bisa diperoleh dari daging merah, telur, dan sayuran.
Yang patut diingat, trimester pertama adalah saat kritis dalam pembentukan bayi Anda. Karenanya, selain memperhatikan makanan yang dimakan, Anda juga perlu meningkatkan pola dan kebiasaan hidup sehat, menjauhi hal-hal yang berbahaya—baik dari lingkungan atau makanan/minuman—serta istirahat yang cukup. Di atas semua itu, tersenyumlah dan hadapi hari-hari dengan semangat, karena kehamilan Anda telah mencapai 3 minggu.
Baca lanjutannya: Memahami Pertumbuhan Kehamilan pada Minggu ke-4