Memahami Pertumbuhan Kehamilan pada Minggu ke-2
https://www.naviri.org/2016/10/memahami-pertumbuhan-kehamilan-pada_6.html
Naviri.Org - Ada sekitar 150 juta hingga 500 juta sel sperma yang berlarian mendekati dan mencapai sel telur, namun hanya sekitar 200 sperma yang akan berhasil sampai di ujung jalan. Dari 200-an sel sperma itu, hanya ada 1 sel sperma yang dapat mencapai sel telur dan melakukan pembuahan.
Meski dalam beberapa waktu ke depan Anda belum bisa tahu apa jenis kelamin calon bayi Anda, seperti apa warna mata dan rambutnya serta ciri-ciri lain, namun semua hal tersebut telah ditentukan pada waktu sel sperma pasangan Anda bertemu sel telur dalam tubuh Anda, karena masing-masing pasangan (suami dan istri) menyumbang 23 kromosom untuk membentuk calon bayi tersebut.
Setelah sel telur dibuahi, ia akan terpecah menjadi dua inti yang mengandung gen-gen Anda dan pasangan, yang kemudian membawa dan membentuk ciri-ciri khas, misal mata indah Anda atau rambut ikal pasangan.
Dalam waktu tiga atau empat hari setelah pembuahan, sel telur akan mulai berubah dari sebuah bola padat sel (morula) menjadi ratusan lapisan sel yang berkerumun di sekitar rongga berisi cairan, yang disebut blastocyst. Setelah itu, janin atau calon bayi Anda akan memulai perjalanan yang panjang menuruni tuba falopi, menuju rahim. Pada waktu itulah, Anda benar-benar disebut hamil.
Dalam dua minggu setelah terjadinya konsepsi atau pembuahan, payudara Anda akan mengalami sedikit perubahan untuk persiapan produksi ASI—suatu perubahan yang dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Tanda-tanda fisik seperti perubahan pada payudara belum terlalu terlihat, karena—sebagaimana pada minggu ke-1—tanda-tanda kehamilan masih terjadi di dalam tubuh, dan belum terlalu memunculkan tanda khusus di luar tubuh.
Baca lanjutannya: Memahami Pertumbuhan Kehamilan pada Minggu ke-3