Memahami Pertumbuhan Kehamilan pada Minggu ke-4

Naviri.Org - Meski secara teknis minggu ini menjadi minggu keempat kehamilan Anda, namun usia janin dalam kandungan baru mencapai 2 minggu. Ukurannya juga masih sangat kecil, dengan panjang yang bervariasi antara 0,3 mm sampai 1 mm.

Pada minggu keempat ini, calon bayi Anda (yang disebut embrio) terdiri dari dua lapisan sel, yaitu epiblast dan hypoblast. Dua lapisan sel itu kelak akan berkembang menjadi semua organ dan bagian tubuh.

Dua struktur lain yang berkembang pada minggu ini adalah kantung amnion dan yolk sac. Kantung amnion, dengan isi cairan ketuban, akan mengelilingi dan melindungi embrio yang berkembang. Sementara yolk sac akan menghasilkan darah, dan membantu memelihara embrio sampai plasenta mengambil alih peran tersebut.

Embrio mikroskopis dalam rahim Anda telah bekerja keras untuk menciptakan bakal plasenta, tali pusat, dan dasar-dasar bagian tubuhnya. Seiring dengan itu, terjadi perubahan pada tubuh ibu hamil.

Anda mungkin akan mendapatkan 15 denyut jantung tambahan per menit, dan bisa jadi Anda akan merasa sering lelah. Darah dalam tubuh akan mengalir langsung ke payudara Anda, sehingga puting akan tampak lebih menonjol. Kemudian, leher rahim akan mengalami pelunakan dan berubah warna.

Calon bayi Anda terus tertanam dalam rahim, mengubur diri jauh di dalam endometrium. Seiring dengan itu, janin tersebut menghasilkan hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG), yang membantu mempertahankan dinding rahim. Keberadaan hormon itu juga mengirim sinyal ke indung telur untuk berhenti melepaskan telur setiap bulan, yang menghentikan menstruasi bulanan Anda.

Di waktu ini, Anda bisa mulai mendaftar dan mempersiapkan barang-barang apa saja yang perlu dimiliki untuk menyambut calon buah hati Anda. Karena di minggu-minggu yang akan datang, Anda bisa memerlukan banyak waktu untuk mengumpulkan semua kebutuhan tersebut.

Baca lanjutannya: Memahami Pertumbuhan Kehamilan pada Minggu ke-4