Aneka Manfaat Buah Pepino untuk Kesehatan (1)
https://www.naviri.org/2016/10/aneka-manfaat-buah-pepino-untuk.html
Naviri.Org - Pepino (Solanun muricatum) adalah pohon buah dari pegunungan Andes di AS, lalu dibudidayakan di negara-negara Amerika Latin, semisal Peru dan Kolumbia. Indonesia mengenal pohon buah ini dari Belanda. Pada masa penjajahan, saat Belanda menduduki negeri ini, mereka membawa pohon pepino, dan membudidayakannya di sini. Karena itu pula, sebagian orang Indonesia menyangka buah pepino berasal dari Belanda.
Buah pepino merupakan famili terung-terungan, dan dapat tumbuh di dataran tinggi. Bentuk buah pepino mirip mentimun, dengan tekstur kulit mirip terung, sementara daging buahnya lembut dan memiliki kadar air yang tinggi. Rasa buah pepino sangat segar, tidak asam juga tidak manis.
Sebenarnya, buah pepino memiliki beberapa variasi bentuk dan jenis. Ada yang berbentuk seperti mentimun, ada yang bentuknya seperti tetesan air, ada pula yang berbentuk bulat seperti buah apel. Namun yang paling populer tampaknya buah yang mirip mentimun.
Buah pepino telah lama dikenal dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk mengatasi stroke, darah tinggi, masalah pencernaan, maag, sembelit, hingga diabetes melitus.
Buah pepino memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, selain mineral, gula sederhana, dan potassium. Buah pepino juga mengandung asam, betakaroten, protein, dan serat pati, yang dibutuhkan oleh tubuh. Dari hasil penelitian, pepino terbukti rendah lemak, karena 95% kandungannya berupa air. Setiap 100 gram buah pepino mengandung vitamin C sebanyak 25,1 mg, protein sebanyak 0,6 gram, betakaroten sebanyak 26,6 mg, dan asam sebanyak 79,3 mg.
Di Indonesia, pohon pepino banyak dibudidayakan di daerah dingin, yang biasanya merupakan dataran tinggi, misalnya di dataran tinggi Dieng Jawa Tengah, dan Pujon Jawa Timur.
Di Amerika, pepino masuk golongan makanan super, karena kandungan antioksidan dan manfaat yang dikandungnya. Di Cina, tumbuhan pepino telah diteliti beberapa kali, dan terbukti tidak memiliki efek racun, sehingga aman bagi manusia. Saat ini, buah pepino bahkan mulai digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat sariawan dan sembelit.
Buah pepino bisa dibilang kurang populer di Indonesia, karena kebanyakan dijajakan di sekitar daerah pariwisata dan supermarket tertentu. Buah ini bisa dibilang identik dengan kawasan pariwisata, sehingga terkenal dengan sebutan “buah turis”. Buah pepino dapat disimpan hingga 4 hari, jika kondisi buah sudah masak. Berikut ini beberapa manfaat buah pepino dalam menunjang kesehatan.
Meningkatkan stamina
Sebenarnya, buah pepino memiliki banyak manfaat, termasuk meredakan panas dalam, sariawan, sembelit, mencegah kencing manis, penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, hingga masalah ginjal. Mengonsumsi buah pepino secara rutin dapat menjauhkan tubuh dari serangan penyakit-penyakit tersebut.
Meski begitu, manfaat yang populer terkait buah pepino adalah untuk meningkatkan stamina. Bahkan, karena itu pula, ada produk herbal berbahan buah pepino yang ditujukan untuk meningkatkan stamina.
Sumber fitokimia
Buah-buahan, termasuk pepino, merupakan sumber senyawa fitokimia, vitamin, mineral, antioksidan, dan serat pangan alami. Senyawa fitokimia adalah zat kimia alami yang terdapat dalam tanaman, yang memberikan cita rasa, aroma, atau warna khas tanaman tersebut.
Selain itu, senyawa fitokimia juga mampu berperan sebagai antikanker, antimikroba, antioksidan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antiradang, mengatur tekanan darah, menurunkan kolesterol, serta mengatur kadar gula darah.
Sumber mineral
Buah pepino memiliki bobot bervariasi, tergantung ukuran buahnya. Yang jelas, buah pepino memiliki kandungan zat gizi yang baik untuk kesehatan, terutama dalam bentuk mineral dan berbagai vitamin.
Beberapa mineral yang terkandung dalam buah pepino di antaranya adalah zat besi, seng, tembaga, mangan, kalsium, dan fosfor. Beberapa mineral tersebut, seperti tembaga, seng, dan mangan, juga termasuk mineral antioksidan.
Baca lanjutannya: Aneka Manfaat Buah Pepino untuk Kesehatan (2)