Aneka Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan (2)

Naviri.Org - Artikel ini lanjutan artikel sebelumnya (Aneka Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah artikel sebelumnya terlebih dulu.

Menjaga kesehatan kulit 

Minyak zaitun memiliki kandungan asam lemak dan antioksidan yang mampu melembapkan, menghidrasi, dan melindungi kulit maupun rambut. Salah satu kandungan penting dalam zaitun adalah vitamin E. Baik dikonsumsi melalui makanan atau diaplikasikan langsung ke kulit, vitamin E terbukti mampu melindungi kulit dari radiasi ultraviolet, dan melindungi kulit dari kanker kulit serta penuaan dini.

Untuk menjaga kulit wajah senantiasa sehat dan cerah, Anda bisa membasuh wajah dengan air hangat, lalu meneteskan beberapa tetes minyak zaitun ke beberapa bagian wajah, dan membiarkannya selama 15 menit. Setelah itu dibasuh dengan air bersih.

Mengatasi peradangan

Penelitian menunjukkan, bahwa ekstrak zaitun terbukti memiliki kemampuan sebagai antihistamin pada tingkat sel. Dengan memblokir reseptor histamin tertentu (yang disebut H1 reseptor), komponen pada ekstrak zaitun membantu mengurangi respons histamin pada sel.

Karena histamin merupakan molekul yang dapat diproduksi secara berlebihan dalam kondisi alergi, dan menjadi penyebab utama dalam proses inflamasi, maka mengonsumsi buah zaitun dapat membalikkan efek tersebut.

Buah zaitun juga memiliki kemampuan khusus dalam mengatasi alergi. Mengonsumsi buah zaitun akan membantu sirkulasi darah lebih baik, dan melancarkan pernapasan. Dengan kemampuannya dalam mengatasi peradangan, zaitun juga dapat membantu mengingkatkan aliran darah, dan membantu mengurangi dampak dari penyakit seperti asma.

Menjaga kesehatan pencernaan

Rutin mengonsumsi buah zaitun dapat menurunkan risiko kanker usus. Hal itu dimungkinkan, karena kandungan vitamin E dan lemak tak jenuh tunggal yang dimilikinya. Kedua nutrisi tersebut membantu mencegah kanker usus dengan menetralisir radikal bebas.

Fungsi proteksi pada minyak zaitun juga memiliki dampak yang positif dalam mengatasi maag dan radang perut. Minyak zaitun mengaktifkan sekresi empedu dan hormon pankreas secara lebih alami dibandingkan obat, sehingga menurunkan risiko terjadinya pembentukan batu empedu.

Secangkir buah zaitun hitam juga mengandung 17% dari asupan serat harian, yang menunjang kesehatan sistem pencernaan dengan membantu mengedarkan makanan melalui sistem dengan kecepatan yang menyehatkan. Hal itu mencegah sistem pencernaan dari bekerja terlalu keras, dan mendukung keseimbangan ideal antara kimia dan populasi mikroorganisme yang dibutuhkan untuk sistem pencernaan yang sehat.

Sumber zat besi

Buah zaitun, khususnya yang berwarna hitam, adalah sumber zat besi yang baik. Di dalam tubuh, khususnya di dalam sel darah merah, zat besi memiliki peran penting dalam membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Jika tubuh kekurangan zat besi, jaringan tubuh tidak menerima cukup oksigen, dan kita akan merasa lemah atau mudah lelah. Zat besi juga berperan penting dalam produksi energi. Sistem kekebalan tubuh kita juga bergantung pada jumlah zat besi yang terdapat dalam tubuh.

Menjaga kesehatan mata

Secangkir buah zaitun mengandung 10 persen asupan vitamin A yang disarankan setiap hari. Vitamin A sangat penting dalam menunjang kesehatan mata. Vitamin A dalam buah zaitun membantu mata dalam membedakan terang dan gelap, sehingga membantu penglihatan pada malam hari. Vitamin A juga dipercaya efektif dalam mengatasi katarak, degenerasi makula, glukoma, dan penyakit mata lainnya.

Meningkatkan glutathione darah

Buah zaitun terbukti mampu meningkatkan glutathione pada darah. Glutathione adalah salah satu nutrisi antioksidan penting pada tubuh. Mengonsumsi buah zaitun diketahui memiliki kaitan dengan peningkatan kadar glutathione dalam darah dan peningkatan kapasitas antioksidan.