Mengapa Cewek Sering Terjebak pada Cowok yang Salah (3)
https://www.naviri.org/2016/08/mengapa-cewek-sering-terjebak-pada_21.html
Naviri.Org - Kamu tidak lagi memperhatikan huruf-huruf di keyboard untuk aktivitas menulis dan mengetik, karena sepertinya jari-jarimu sudah hafal masing-masing letak huruf. Tetapi, cobalah jauhi keyboard itu, dan coba sebutkan masing-masing letak hurufnya. Kamu tidak tahu!
Apakah itu tidak aneh...? Jadi, apa yang terjadi? Jawabannya kembali pada kenyataan di atas; bahwa ketika kamu mengetik, kesadaranmu (ketika mengetik) telah digantikan alam bawah sadarmu. Selama proses-proses awal ketika kamu mulai (sering) mengetik, yang terjadi dalam proses itu adalah kamu mengirimkan informasi kepada alam bawah sadar mengenai letak huruf-huruf di keyboard—dan kemudian alam bawah sadarmu melanjutkan pekerjaanmu.
Jadi, secara mudah, apa yang disebut alam bawah sadar adalah ‘pabrik yang melakukan proses pekerjaan berdasarkan segala informasi yang telah kita masukkan ke dalamnya’. Dan... salah satu proses pekerjaan yang dihasilkan oleh alam bawah sadar adalah apa yang kemudian dikenali sebagai ‘pola psikologi’ itu tadi.
So, pola psikologis kita adalah hasil dari proses pekerjaan alam bawah sadar kita—dan itu terjadi karena kita telah memasukkan informasi itu ke dalamnya. Kalau mau dianalogikan dengan komputer, alam bawah sadar adalah folder ‘My Document’ yang menyimpan semua hasil pekerjaan kita. Kita hanya dapat mengambil dan memperoleh apa saja yang telah kita masukkan ke dalamnya.
Nah, sekarang kita kembali pada pertanyaan inti; mengapa ada cewek yang sepertinya terus saja terjebak pada hubungan dengan cowok yang salah?
Untuk menjawab pertanyaan itu, terlebih dulu kita harus flashback dan kembali mempelajari artikel sebelumnya, yang membahas mengenai ‘peta cinta’. Masih ingat dengan itu? Kaum cowok cenderung mendasarkan peta cintanya pada hal-hal yang bersifat fisikal, sementara kaum cewek cenderung mendasarkan peta cintanya pada hal-hal yang bersifat kepribadian.
Lihat, karena cowok mendasarkan peta cintanya pada sesuatu yang bersifat fisikal, maka seringkali seorang cowok akan berpacaran dengan cewek-cewek yang biasanya akan memiliki kemiripan dalam hal fisik—meskipun mungkin masing-masing cewek yang menjadi pacarnya itu memiliki kepribadian yang berbeda.
Tetapi, berbeda dengan cewek. Karena cewek mendasarkan peta cintanya pada sesuatu yang bersifat kepribadian, maka kemungkinan besar dia akan berpacaran dengan cowok-cowok yang mungkin secara fisik tidak mirip—tetapi diyakini oleh si cewek kalau cowok-cowok itu memiliki kepribadian yang ia cari. Dan di sinilah kemudian awal mula dari siklus lingkaran itu dimulai...
Jadi, yang kemungkinan terjadi adalah seperti ini; seorang cewek memiliki kriteria-kriteria tertentu menyangkut kepribadian seorang cowok yang akan dijadikannya pasangan. Ketika (merasa) menemukan cowok yang semacam itu, si cewek pun menjalin hubungan dengannya. Tetapi si cewek melakukan ‘kesalahan’; dia menetapkan kriteria kepribadian bagi pasangannya, sementara hampir setiap cowok selalu menyembunyikan kepribadiannya yang asli pada awal-awal menjalin hubungan dengan seorang cewek.
Baca lanjutannya: Mengapa Cewek Sering Terjebak pada Cowok yang Salah (4)