Krisis Ekonomi Paling Gila di Dunia

Naviri.Org - Jika Anda berpikir bahwa inflasi di negeri kita sudah sangat tinggi, mungkin pikiran Anda akan berubah setelah mengetahui berapa tingkat inflasi yang telah melanda Zimbabwe.

Negeri yang dipimpin presiden Robert Mugabe selama lebih dari 25 tahun ini mengalami inflasi yang luar biasa tingginya. Pada tahun 2008 saja, tingkat inflasi di Zimbabwe mencapai 2,2 juta persen, dan kenaikan itu sepertinya terus berlanjut.

Untuk mengimbangi laju inflasi yang gila-gilaan, pada bulan Januari 2008, Bank Sentral Zimbabwe sampai menerbitkan uang kertas senilai 10 juta dolar. Tiga bulan kemudian, pada April 2008, mereka mencetak uang kertas 50 juta dolar. Sebulan berikutnya, Mei 2008, dikeluarkan uang pecahan senilai 100 juta dolar dan 250 juta dolar.

Mungkin kita cukup sulit membayangkan ada selembar uang kertas yang nilainya sampai 250 juta dolar. Tetapi rupanya itu pun dianggap belum cukup, hingga Bank Sentral di sana kembali menerbitkan uang kertas dengan nilai yang lebih besar, yakni bernominal 5 miliar, 25 miliar, dan 50 miliar. Terakhir, pada Juli 2008, mereka menerbitkan uang dengan nominal 100 miliar dolar!

Sebagai ilustrasi, berikut ini adalah harga beberapa makanan yang mencerminkan betapa tingginya tingkat inflasi yang melanda Zimbabwe.

Sepotong roti pada bulan April 2008 dijual seharga 16 juta dolar Zimbabwe. (April 2008, 1 US Dollar = 246.433.377 dollar Zimbabwe / ZWD).

Satu bungkus kecil kopi produksi dalam negeri, di bulan Mei 2008 mencapai harga 1 miliar dolar Zimbabwe. Sepuluh tahun sebelumnya, uang sebesar itu dapat digunakan untuk membeli 60 mobil baru!

Untuk membeli 2 potong roti atau naik angkutan umum pulang pergi, di bulan Juli 2008, diperlukan 100 miliar dolar!