Humor: Sama-sama Palsu
https://www.naviri.org/2016/07/sama-sama-palsu.html
Naviri.Org - Si Brutu lagi uring-uringan. Pasalnya dia lagi birahi tinggi, sementara tidak ada uang lagi di dompetnya. Satu-satunya uang yang masih dimilikinya hanyalah selembar uang 50 ribu palsu yang entah ia dapat dari mana.
Maka Brutu pun kemudian pergi ke tempat mangkal para waria. Yah, yang penting bisa nyalurin hasrat, pikirnya.
Setelah terjadi kesepakatan harga dengan salah satu waria di sana, Brutu pun mencumbui si waria di antara semak-semak. Usai melampiaskan birahinya, Brutu membayar si waria dengan uang 50 ribu palsunya.
Si waria menerima pembayaran itu, lalu dicoba untuk diperiksanya, dan si waria pun kemudian tahu kalau itu uang palsu.
“Ini uang palsu, Mas!” kata si waria pada Brutu dengan nada protes.
“Ah, barangmu kan juga palsu,” jawab Brutu sambil ngeloyor pergi
Hentikan Caramu
Sudah beberapa kali Maman memperhatikan Burhan, sahabatnya, sering memandangi istri Maman dengan pandangan yang mendalam. Hal itu tentu membuat Maman jadi risih dan tidak enak. Suatu hari, diperingatkannya temannya itu.
“Hei, Bur,” kata Maman, “hentikan caramu memandangi istriku, atau aku akan memberikannya kepadamu.”
Baca juga: Kacamata yang Pecah