Humor: Pohon Mistis
https://www.naviri.org/2016/07/pohon-mistis.html
Naviri.Org - Dalam suatu acara kemah di tengah hutan, Sastro ngasih tahu teman-temannya, “Hati-hati dengan pohon besar di sana itu.”
Joni yang sok tahu segera menyahut, “Pohon itu pasti angker ya, Sas? Aku aja tadi ngerasain getaran mistisnya!”
“Maksudku bukan gitu, Jon,” ujar Sastro menimpali, “maksudku, hati-hati dengan pohon besar di sana itu, karena itu kan pohon durian. Kan bahaya tuh, kalau kamu pas di bawahnya, terus ada durian jatuh!”
Teman-temannya ngakak, sementara Joni nyengir malu.
Pegang Punyaku
Selain gokil, Joni nggak boleh lihat cewek cakep. ‘Basic insting’nya selalu memberi ‘sinyal’ setiap kali melihat cewek cantik. Seperti siang itu, waktu naik angkot sendirian, kebetulan di sebelahnya ada cewek cantik. Kebetulan lagi, angkot lagi sepi penumpang, cuma Joni sama cewek itu. Maka Joni pun mulai mengeluarkan ‘basic insting’nya...
“Hei,” sapanya dengan senyum gokil pada si cewek, “pegang punyaku, kupegang punyamu, dan kita goyang dengan lembut biar lebih nikmat...”
Seketika si cewek merah padam mukanya. “Apaan sih...?” ujarnya marah. “Nggak sopan banget!”
Tapi Joni tetap Joni. Dengan lagak seorang dosen yang memberikan presentasi, ia menjelaskan pada si cewek, “Jangan buru-buru marah, dong. Maksudnya, ulurkan tanganmu untuk memegang tanganku, dan aku akan pegang tanganmu. Boleh kita berkenalan...?”
Baca juga: Antara ML dan Ngupil