Wanita Berumur 107 Tahun Cari Suami
https://www.naviri.org/2016/01/wanita-berumur-107-tahun-cari-suami.html
Naviri.Org - Pada umumnya, orang mulai mencari pasangan hidup, entah suami atau istri, ketika berusia 20-an atau 30-an. Tetapi, di Cina ada wanita yang baru mulai mencari suami ketika usianya telah mencapai 107 tahun!
Wanita bernama Wang Guiying ini masih lajang, dalam arti memang belum menikah sama sekali, dan baru kepikiran untuk menikah ketika umurnya telah setua itu. Seperti yang dikatakannya sendiri, dia ingin mendapatkan suami yang setidaknya berusia 100 tahun. Kenyataan yang unik ini bahkan menarik perhatian koran di Cina, Chongqing Commercial Times, sehingga memberitakannya.
Kenapa Wang Guiying sampai belum menikah hingga usianya lebih dari 100 tahun? Alasannya mungkin juga unik, yakni karena sewaktu muda, dia takut menikah!
Kok bisa? Sebenarnya mungkin saja tidak aneh, jika kita tahu apa latar belakang ketakutannya itu. Wang Guiying hidup di daerah Provinsi Guizou, dan dia tumbuh besar dengan menyaksikan paman-pamannya serta pria-pria lain yang memarahi serta memukuli istri mereka. Pada waktu masih muda, Wang Guiying sering mendapati bibi-bibinya menangis setelah dimarahi atau dipukul suaminya.
“Semua orang yang menikah di sana hidup seperti itu. Menikah itu sangat menakutkan,” kata Wang Guiying, dan karena itulah kemudian dia tidak berani menikah ketika usianya masih muda.
Nah, sekarang Wang Guiying yang telah menjadi nenek ini ingin dapat menemukan suami, dan ingin segera menikah. Apa yang melatarbelakangi keinginannya tersebut?
Wanita ini khawatir kalau dirinya akan menjadi beban bagi keponakan-keponakannya yang juga sudah lanjut usia. Kekhawatiran itu sebenarnya telah muncul sejak dirinya mengalami patah tulang kaki ketika berusia 102 tahun. Semenjak itu dia berhenti melakukan pekerjaan rutin sehari-harinya, seperti mencuci sendiri pakaiannya.
“Sekarang saya sudah 107 tahun, dan saya belum menikah,” ujar Wang Guiying. “Apa yang akan terjadi jika saya tidak buru-buru menemukan suami?”
Dulu, setelah kedua orang tuanya meninggal, para saudara dan familinya telah menyarankan Wang Guiying untuk menikah, tetapi dia menolak. Wanita itu kemudian pindah ke daerah lain, dan menjadi petani sampai berumur 74 tahun, dan kemudian tak kuat lagi bekerja seiring bertambahnya usia. Keponakannya kemudian mengajak Wang Guiying tinggal bersamanya di Kota Chongqing.
Tetapi sekarang Wang Guiying khawatir karena keponakannya, dan juga keponakan-keponakannya yang lain, sudah terlalu tua untuk merawatnya.
“Keponakan-keponakan saya sudah bertambah tua, dan anak-anak mereka telah terikat dengan keluarga mereka masing-masing, dan saya semakin menjadi beban,” kata Wang Guiying.
Karena motivasi seperti di atas itulah, niat Wang Guiying untuk menikah kemudian dibantu oleh para pejabat lokal tempat Wang Guiying tinggal. Mereka berupaya untuk membantu menemukan pria berusia 100 tahun, untuk dapat menjadi suaminya.
Baca juga: Waduh, Pohon Cemara Tumbuh di Paru-paru