Rahasia Menemukan Harta Karun (2)

Naviri.Org - Meskipun kesadaran Anda telah ‘dikawinkan’ dengan Kesadaran Kosmis, komunikasi masih dapat merupakan masalah seperti halnya dalam setiap perkawinan.

Secara ilmiah dapat dikatakan bahwa penghantaran energi dari kesadaran kosmis pada kesadaran super Anda mungkin cukup baik untuk membentuk suatu tanda yang jelas atau pikiran yang jelas. Tetapi daya hantar antara kesadaran super dengan batin sadar Anda kurang baik untuk dapat menghantarkan pikiran itu. Dengan lain perkataan, kesadaran super Anda mungkin mengetahui, tetapi Anda sendiri tidak mengetahuinya.

Terdapat suatu metode guna meningkatkan daya hantar antara kesadaran super dengan batin sadar Anda, yaitu dengan membiarkan tanda sinyal dari Kesadaran Kosmis berjalan langsung sampai ke batin sadar dengan menggunakan alat psikologis yang terkenal dengan nama Pendulum. Orang metafisik menggunakan pendulum ini untuk membiarkan tanda sinyal berjalan dari kesadaran super ke batin sadar.

Sebuah pendulum (bandulan) adalah alat sederhana yang terdiri dari sebuah benda yang digantungkan dengan seutas benang atau rantai. Benang itu dipegang di atas meja sehingga tergantung dan dapat berayun secara bebas.

Sekelompok nelayan Australia pernah membuktikan keajaiban dari pendulum ini. Waktu itu mereka sedang berlayar di dekat New Hebrides ketika dilanda angin topan. Setelah kapal mereka dinyatakan hilang, pencarian dengan pesawat pun dilakukan pada beberapa pulau yang memenuhi daerah itu.

Setelah beberapa hari berlangsung tanpa hasil, pencarian itu pun dihentikan. Salah seorang istri nelayan mendengar tentang seorang metafisik di tempat tinggalnya. Ia datang ke rumah orang metafisik itu untuk minta tolong menemukan suaminya. Orang tersebut mengeluarkan sebuah peta dari pulau New Hebrids-Solomon, membukanya di atas meja dan memegang pendulum di atas peta. Ia menggerakan pendulum itu perlahan-lahan di atas daerah yang dituju kapal nelayan, sambil membuat lingkaran yang makin besar.

Tiba-tiba pendulum mulai berayun-ayun. “Di sini,” kata orang metafisik itu sambil menunjuk ke suatu pulau yang tidak terkenal. “Mereka ada di situ,” katanya lagi.

Sebuah kapal segera dikirim ke tempat tersebut, dan ditemuan para nelayan di sana dalam keadaan selamat.

Ada metode sederhana untuk membuat pendulum dapat anda gunakan. Hanya makan waktu lima menit untuk melakukannya. Sejak saat itu, pendulum akan menjadi alat komunikasi metafisik bagi Anda. Hal ini merupakan pemanfaatan waktu yang paling berharga bagi Anda.

Di bawah ini adalah tindakan metafisik untuk membuat pendulum bekerja bagi Anda:

• Duduklah dengan sikap santai, letakkan siku di meja dan lengan bawah lurus ke atas, sedangkan pendulum dipegang sedemikian rupa sehingga dapat berayun secara bebas.
• Dengan pendulum tergantung diam, tutuplah mata, lalu santai.
• Bayangkan pendulum itu berayun dari kanan ke kiri, dari kiri ke kanan. Bukalah mata dan lihat apakah pendulum mulai berayun dari sisi ke sisi. Lakukan ini beberapa kali sampai diperoleh ayunan yang tetap dan cukup lebar.
• Lakukan hal yang sama dengan gerakan maju mundur. Ulangi sampai diperoleh ayunan tetap dan lebar (paling tidak setengah inci amplitudonya).
• Sekarang dengan mata terbuka, tanyalah, “Kesadaran super, apakah saya sudah siap menggunakan pendulum? Bila saya sudah siap, berilah tanda kepada saya.” Bila terjadi gerakan pendulum dengan sendirinya, maka Anda telah siap untuk menggunakannya. Bila tidak, ulangi langkah 1 sampai 5 sehingga ada tanda.

Di bawah ini adalah cara mengetes pendulum untuk meyakinkan diri, bahwa Anda memperoleh komunikasi terpercaya lewat pendulum.

• Buatlah sketsa kasar rumah Anda.
• Pikirlah tentang suatu benda yang mungkin berada di salah satu kamar.
• Ambillah posisi pendulum, posisikan lengan bawah secara vertikal, pergelangan tangan dan jari dalam keadaan santai.
• Gerakkan pendulum perlahan-lahan di atas sketsa satu kamar ke kamar lainnya pada gambar itu, sampai terjadi gerakan mendadak, bagaimanapun kecilnya.
• Lihatlah di bagian rumah itu untuk memeriksa ketepatan komunikasi pendulum.

Baca lanjutannya: Rahasia Menemukan Harta Karun (3)