Mitos-mitos Makanan Bernutrisi

 Mitos-mitos Makanan Bernutrisi

Naviri.Org - Karena mitos yang beredar atau dipercaya, orang kadang keliru memahami sesuatu. Begitu pula dalam hal makanan. Ada beberapa makanan yang sebenarnya bernutrisi, namun malah dianggap buruk. Akibatnya, bukannya mengonsumsi makanan yang sebenarnya baik tersebut, tapi malah dijauhi karena beberapa alasan yang sebenarnya berdasar mitos.

Kenyataannya, makanan bernutrisi pun tetap tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, mitos kadang secara langsung menjauhkan kita dari makanan bernutrisi, sehingga banyak orang yang sama sekali tidak mau mengonsumsinya. Berikut ini beberapa mitos cukup terkenal seputar makanan yang perlu Anda tahu.

Karbohidrat itu buruk

Karbohidrat dibutuhkan tubuh kita, karena bisa dibilang karbohidrat adalah sumber bahan bakar untuk energi kita. Karenanya, tidak semua karbohidrat pasti buruk. Dalam hal karbohidrat, yang perlu Anda lakukan adalah memilih sumber karbohidrat yang juga bernutrisi untuk kebaikan tubuh Anda.

Kacang-kacangan membuat gemuk

Sebenarnya, kacang-kacangan justru mengandung lemak tak jenuh yang bisa dimasukkan ke dalam menu diet. Namun, meski begitu, mengonsumsi kacang-kacangan secara berlebihan memang dapat menyebabkan kegemukan.

Cokelat menyebabkan jerawat

Mitos ini benar, jika Anda termasuk alergi cokelat. Namun, bagi yang tidak alergi cokelat, mengonsumsi makanan ini tidak menimbulkan jerawat. Selain jerawat, hal lain yang sering dikaitkan dengan cokelat adalah kegemukan, bahwa mengonsumsi cokelat bisa menambah berat badan.

Kenyataannya, studi menunjukkan bahwa cokelat tidak membuat gemuk. Namun, jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, bisa jadi memang begitu.

Pepaya menyebabkan keguguran


Mitos ini terkenal, sehingga banyak wanita hamil yang sengaja menjauh dari pepaya dan tidak mau mengonsumsinya. Namun, sebenarnya, pepaya matang tidak berbahaya dikonsumsi selama hamil, asal tidak berlebihan.

Anggur dan jeruk menunda penyembuhan pasca operasi

Anggur dan jeruk memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada hari operasi. Namun, kandungan vitamin C yang tinggi di dalam anggur dan jeruk justru membantu penyembuhan pasca operasi.

Air kelapa meningkatkan kadar keasaman lambung

Faktanya, air kelapa sebenarnya direkomendasikan untuk mengurangi rasa mulas, dan membantu menyeimbangkan PH dalam lambung agar tidak terlalu asam maupun basa.

Keju asam membuat gemuk

Kenyataannya, keju asam atau cottage cheese menandung protein yang baik untuk dikonsumsi saat diet. Makanan ini justru akan membantu Anda memenuhi asupan nutrisi dengan jumlah kalori yang rendah.

Baca juga: Tips Mengurangi Kebiasaan Makan Roti Tawar

Related

Health 7287585507959709532

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item