Mengenal Manfaat Makanan Fermentasi
https://www.naviri.org/2016/01/mengenal-manfaat-makanan-fermentasi.html
Naviri.Org - Di sekitar kita terdapat banyak makanan hasil fermentasi. Cuka, yoghurt, acar sayuran, tempe, adalah di antara makanan-makanan populer yang biasa kita temukan, yang semuanya adalah hasil fermentasi. Semua makanan itu melalui proses pengolahan fermentasi yang disebut lactofermentation. Proses itu mengubah bahan gula dan karbohidrat menjadi bentuk lain, misalnya kedelai menjadi tempe.
Makanan fermentasi telah lama populer, dan dikonsumsi banyak orang. Tahukah Anda, apa aja manfaat makanan fermentasi? Berikut ini di antaranya.
Mudah dicerna
Makanan fermentasi lebih mudah dicerna. Dalam susu fermentasi, misalnya, laktosa dipecah dan menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna. Contohnya adalah yoghurt. Yoghurt menjadi lebih mudah dicerna karena proses fermentasi.
Kaya enzim
Penyebab yang menjadikan makanan fermentasi mudah dicerna adalah karena adanya banyak enzim. Acar, misalnya, menjadi makanan yang kaya enzim, yang membantu memecah nutrisi dalam makanan. Hal itu membuat nutrisi makanan menjadi lebih mudah dicerna.
Kaya vitamin
Selain kaya enzim dan mudah dicerna, makanan fermentasi juga kaya vitamin. Susu yang difermentasi, misalnya, telah meningkatkan kepadatan vitamin, termasuk asam folat, vitamin B, riboflavin, dan biotin.
Bakteri baik meningkat
Pengaruh lingkungan yang semakin buruk telah banyak menghabiskan bakteri baik dalam tubuh. Ketidakseimbangan bakteri dalam usus dapat menyebabkan intoleransi laktosa, intoleransi gluten, infeksi jamur, alergi, bahkan asma. Dalam hal ini, makanan fermentasi mengandung bakteri baik, yang akan membantu saluran pencernaan bekerja dengan optimal.
Menghindari mubazir
Wortel, kol, atau mentimun yang merupakan sisa masakan dapat diolah kembali menjadi makanan lain, semisal acar. Itu jauh lebih baik daripada membuangnya ke tempat sampah. Karenanya, memfermentasikan sisa sayuran menjadi acar tentu sangat bermanfaat dan terhindar dari mubazir.
Penghematan biaya
Fermentasi makanan mengurangi limbah makanan, dan dalam jangka panjang juga mampu menghemat uang. Jika saluran pencernaan sehat dan kuat, kekebalan tubuh juga akan meningkat sehingga hidup menjadi lebih sehat. Dengan menjadi pribadi yang sehat, secara tidak langsung Anda telah menghemat banyak biaya.
Baca juga: Mitos-mitos Makanan yang Keliru