Makanan-makanan untuk Panjang Umur

Naviri.Org - Panjang atau pendeknya umur memang ada di tangan Tuhan. Namun, menerapkan pola hidup sehat dapat membantu kita menjauhi segala macam penyakit, yang pada akhirnya dapat memperpanjang harapan hidup. Dalam upaya itu, para pakar kesehatan pun menyarankan agar kita selalu mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi, rajin berolahraga, dan istirahat dalam waktu yang cukup.

Jika tubuh mendapat gizi dan nutrisi yang cukup, sementara kita juga rajin berolahraga, serta beristirahat dalam jumlah cukup serta menjauhi stres, maka kesehatan pun lebih terjaga daripada jika kita tidak melakukan semua itu. Berikut ini beberapa makanan yang juga bisa kita konsumsi untuk mencegah berbagai penyakit, agar kita bisa senantiasa sehat dan panjang umur.

Antioksidan

Biasanya, makanan antioksidan berwarna hijau, biru, ungu, dan oranye. Makanan jenis itu banyak mengandung karotenoid dan anthocyanin yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan kanker. Selain itu, antioksidan juga mampu memperkuat memori, dan menyeimbangkan indra di tubuh kita.

Contoh makanan antioksidan adalah brokoli dan tomat, yang dapat mencegah penyakit kanker. Sedangkan makanan antioksidan yang berwarna oranye di antaranya ubi, kentang, dan wortel, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru.

Makanan kaya serat

Sayuran dan buah-buahan adalah makanan yang banyak mengandung serat. Begitu pula kacang-kacangan, apel, dan beras merah. Makanan-makanan yang kaya serat tersebut membantu menurunkan tekanan darah, dan membuat Anda tetap merasa kenyang.

Kedelai

Dibanding makanan lainnya, kedelai mengandung zat besi sangat tinggi. Kedelai bermanfaat dalam mengontrol kolesterol dalam tubuh, sehingga terhindar dari berbagai penyakit seperti obesitas dan penyakit jantung. Bagi wanita, kedelai mampu mengelola gejala menopause. Selain itu, diet kedelai juga sangat manjur untuk mendapatkan berat badan ideal

Air

Tidak hanya makanan, air juga bermanfaat karena sangat baik untuk kulit, dan sumber energi yang baik. Tubuh kita juga memerlukan air untuk membuang racun, dan menjaga jaringan tubuh tetap terhidrasi.

Teh hijau

Teh hijau mengandung vitamin A, C, dan E, yang berfungsi sebagai antioksidan. Berdasarkan penelitian, teh hijau mampu mencegah oksidasi sel yang pada gilirannya akan berubah menjadi kanker. Selain itu, teh hijau juga berkhasiat dalam membangun pertahanan bagi sistem kekebalan tubuh, dan mengencerkan darah untuk melawan penyakit jantung.

Bawang putih

Bawang putih kaya vitamin C, zat antioksidan, dan sulfur. Bawang putih mampu menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah, dan melindungi Anda dari ancaman kanker. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Anda bisa memakannya mentah-mentah, atau dicampur salad atau sandwich.

Mengonsumsi bawang putih memang menjadikan napas Anda kurang sedap. Namun, meski begitu, bawang putih mampu melindungi Anda dari berbagai penyakit pernapasan seperti asma dan radang saluran pernapasan.

Minyak ikan

Beberapa ikan seperti salmon, makerel, atau ikan hering, terkenal sebagai penghasil asam lemak omega-3. Mengonsumsi ikan jenis itu dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, juga melindungi Anda agar tidak terserang stroke dan pembekuan darah di otak.

Cokelat

Kakao, bahan dasar cokelat, adalah makanan yang baik untuk jantung sehat. Cokelat bisa membuat tekanan darah berkurang, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

Kopi

Terlepas dari kontroversi kafein yang dikandungnya, kopi terbukti mampu mengurangi tingkat masalah prostat pada pria.

Penelitian di Harvard University menunjukkan, pria yang meminum satu sampai tiga cangkir kopi setiap hari memiliki tingkat risiko lebih rendah untuk terkena masalah prostat, dibandingkan pria yang tidak minum kopi sama sekali. Dalam penelitian itu tidak ada perbedaan antara kopi berkafein atau kopi tanpa kafein.

Kenari

Dibanding kacang-kacangan lain, kenari mengandung antioksidan lebih banyak—tepatnya dua kali jumlah antioksidan per ons, dibandingkan kacang lain semisal almond. Kenari juga merupakan sumber asam lemak esensial, yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol sehat, dan mengelola berat badan dengan memberikan lemak sehat dan protein.

Baca juga: Makanan-makanan yang Mengandung Kadar Gula Tinggi