Makanan-makanan untuk Mencegah Stroke
https://www.naviri.org/2016/01/makanan-makanan-untuk-mencegah-stroke.html
Naviri.Org - Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusak atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu.
Stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Emboli bisa berupa kolesterol atau udara. Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan di banyak negara industri di Eropa. Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di sebelah anggota badannya, juga hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya.
Tentu saja kita berharap semoga dijauhkan dari penyakit berat semacam stroke, atau lainnya, karena itu pula kita perlu selalu menjaga dan merawat kesehatan tubuh kita. Selain itu, kita bisa mengonsumsi makanan-makanan yang dapat menjauhkan kita dari penyakit semacam itu. Berikut ini beberapa makanan yang baik untuk mencengah stroke.
Pisang
Pisang adalah buah yang terkenal sebagai makanan pencegah stroke. Tidak hanya mencegah, pisang juga bisa membantu memulihkan kondisi penderita stroke. Mengonsumsi tiga pisang setiap hari dapat mengurangi risiko terkena penyakit stroke.
Penelitian yang dilakukan American College of Cardiology menyebutkan, kita membutuhkan 1.600 mg kalium untuk mencegah stroke, dan pisang memiliki 500 mg kalium. Dalam tubuh, kalium sangat dibutuhkan untuk mencegah dan mencairkan pembekuan darah yang menjadi penyebab stroke.
Apel dan pir
Selain pisang, apel dan buah pir juga bagus untuk menjauhkan stroke. Penelitian yang diterbitkan Journal of the American Heart Association menyebutkan, semua buah yang memiliki kulit dan daging berwarna terang dapat mencegah penyakit stroke, dan sangat baik dikonsumsi oleh penderita stroke.
Jeruk dan kiwi
Jeruk dan kiwi adalah buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi. Dalam 100 gram jeruk terdapat 54 mg vitamin C, dan dalam 100 gram kiwi terdapat 100 gram vitamin C. Buah-buahan itu juga mengandung antioksidan tinggi, lutein, dan betakaroten, serta kalium, yang cocok untuk penderita stroke, dan sangat baik dalam mengendalikan tekanan darah.
Kulit manggis
Kulit manggis cukup tebal. Biasanya, saat makan manggis, orang membuang kulitnya. Namun, ternyata di dalam kulit manggis terdapat kandungan antioksidan yang sangat tinggi, dan berfungsi menangkal radikal bebas serta melancarkan aliran darah. Mengonsumsi kulit manggis bisa menjauhkan kita dari stroke, karena salah satu penyebab stroke adalah penyumbatan darah.
Kurma
Kurma mengandung gizi sangat tinggi. Dalam 100 gram kurma terdapat vitamin A 50 IU, tanin 0,09 mg, serta kalium 666 mg. Kurma juga mengandung tiamin, yang sangat penting untuk sel-sel saraf, dan niacin untuk menjaga fungsi normal saraf.
Bit
Buah bit mengandung gizi yang kaya. Mengonsumsi jus buah bit bisa menurunkan tekanan darah dan mengatasi stroke karena mengandung nitrat.
Anggur
Anggur adalah buah kecil yang kaya gizi. Dagingnya mengandung kalium, sedang bijinya mengandung endungeoned pycnogenol, zat penguat kologen yang bisa melenturkan pembuluh darah (antiaging), yang berarti secara tidak langsung mencegah terjadinya stroke. Sementara kulit anggur juga sangat kaya flavonoid, yaitu zat yang mampu menghalau radikal bebas.
Semangka
Semangka mampu mengoksidasi kolesterol yang menempel pada dinding pembuluh darah, dan kenyataan itu berkaitan dengan penurunan risiko atau pencegahan serangan jantung dan stroke.
Mangga
Mangga kaya vitamin C dan kalium. Dalam 100 gram mangga terkandung kalium sebesar 189 mg. Dengan mengonsumsi satu buah mangga harumanis ukuran sangat kecil (sekitar 250 gram) atau satu buah mangga gedong ukuran sedang (200-250 gram), kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi.
Baca juga: 8 Makanan Penting untuk Orang Berusia 40-an