Kepala Kita Miring ke Kanan saat Berciuman

Naviri.Org - Mungkin ini pertanyaan aneh. Dan kau pun tentunya tidak punya waktu untuk memperhatikan apakah kepalamu miring ke kanan atau ke kiri saat berciuman dengan pasanganmu, ya? Tapi, tahu tidak, ketika kita berciuman, masing-masing dari kepala kita (kau dan pasanganmu) akan saling miring ke arah kanan. Kalau tidak percaya, cobalah minta tetanggamu untuk memperhatikanmu saat kau tengah mencium pasanganmu.

Oke, mungkin ada cara yang lebih baik untuk membuktikan hal ini. Saat menyaksikan film yang memperlihatkan adegan ciuman (kissing), coba lihat dan perhatikan. Hampir bisa dipastikan kalau kepala dari para pemain film yang sedang berciuman itu miring ke arah kanan. Nah, mengapa bisa begitu?

Ternyata, kecenderungan semacam itu telah dimulai semenjak kita masih menjadi janin di dalam perut ibu kita. Pada akhir masa kehidupan di dalam kandungan, sebagian besar calon bayi selalu memalingkan kepala ke arah kanan. Perilaku ini kelak akan dibawa hingga ke alam dunia (setelah dilahirkan).

Untuk membuktikan hal ini (soal kepala yang miring ke arah kanan saat berciuman), sekelompok tim peneliti dari University of Bochum-Ruhr, Jerman, mengamati sebanyak 124 pasangan yang tengah berciuman (secara spontan, tentunya) di bandara, di stasiun kereta api, di taman-taman dan di pantai yang ada di AS, Jerman dan Turki.

Onur Gunturkun, pakar psikologi dari Jerman yang memimpin tim peneliti tersebut, menyatakan bahwa 65 persen pasangan yang diteliti memulai ciuman mereka dengan memiringkan kepalanya ke arah kanan. Pilihan ini ternyata juga terjadi ketika mereka akan mencium bagian tubuh yang lain (semisal mencium kening atau pipi).

Nah, pilihan atas bagian kanan ini ternyata juga terjadi pada penggunaan organ tubuh yang lain. Selain saat berciuman, orang pun ternyata cenderung memilih atau memulai dari bagian kanan tubuhnya untuk melakukan hal-hal lain, seperti saat melangkah yang dimulai dengan kaki kanan, saat menyentuh telinga, atau bahkan ketika mengucak mata. Pendeknya, orang cenderung menggunakan bagian kanan tubuhnya terlebih dulu untuk memulai mengerjakan hal-hal penting (dan positif) dalam kehidupannya.

Hmm, ngomong-ngomong, pernahkah kau merenungkan mengapa “kanan” di dalam bahasa Inggris disebut “right” yang juga dapat diartikan “benar”…?

Baca juga: Penyebab Cowok Patah Hati ketika Cintanya Ditolak