Kandungan Kalsium pada Tanaman Padi-padian dan Hasil Olahannya

 Kandungan Kalsium pada Tanaman Padi-padian dan Hasil Olahannya

Naviri.Org - Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.

Beberapa manfaat kalsium bagi manusia adalah mengaktifkan saraf, melancarkan peredaran darah, melenturkan otot, menormalkan tekanan darah, menyeimbangkan tingkat keasaman darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah osteoporosis (keropos tulang), mencegah penyakit jantung, menurunkan risiko kanker usus, mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik, mengatasi keluhan saat haid dan menopause, meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui, membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi, mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan, hingga memulihkan gairah seks yang menurun/melemah.

Setelah berumur 20 tahun, tubuh manusia akan mulai mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1 persen per tahun. Setelah berumur 50 tahun, jumlah kandungan kalsium dalam tubuh akan menyusut sebanyak 30 persen. Kehilangan kalsium akan mencapai 50 persen ketika mencapai umur 70 tahun, dan seterusnya mengalami masalah kekurangan kalsium.

Gejala awal kekurangan kalsium di antaranya lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas, menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, sering buang air besar, insomnia, kram, dan sebagainya.

Berikut ini daftar kandungan kalsium yang ada pada tanaman jenis padi-padian, seperti beras dan jagung beserta hasil olahannya, dalam satuan miligram:
  • Beras giling: 6 miligram.
  • Beras giling masak atau nasi: 5 miligram.
  • Beras ketan putih: 12 miligram.
  • Beras ketan hitam: 10 miligram.
  • Beras menir: 22 miligram.
  • Beras merah tumbuk: 16 miligram.
  • Beras pecah kulit: 12 miligram.
  • Beras setengah giling: 11 miligram.
  • Bihun: 6 miligram.
  • Biskuit: 62 miligram.
  • Gaplek: 80 miligram.
  • Jagung giling kuning: 9 miligram.
  • Jagung giling putih: 9 miligram.
  • Jagung kuning pipil baru: 9 miligram.
  • Jagung kuning pipil lama: 10 miligram.
  • Jagung putih pipil baru: 9 miligram.
  • Jagung putih pipil lama: 10 miligram.
  • Jagung muda kuning (untuk direbus atau dibakar): 5 miligram.
  • Jagung muda putih (untuk direbus atau dibakar): 5 miligram.
  • Jagung segar kuning: 6 miligram.
  • Jagung segar putih: 6 miligram.
  • Jawawut: 28 miligram.
  • Katul beras: 32 miligram.
  • Katul jagung: 200 miligram.
  • Kentang: 11 miligram.
  • Ketan: 12 miligram.
  • Ketela pohon/singkong: 33 miligram.
  • Ketela pohon kuning: 33 miligram.
  • Makaroni: 20 miligram.
  • Maizena/tepung jagung: 20 miligram.
  • Mie basah: 14 miligram.
  • Mie kering: 49 miligram.
  • Tapioka/pati singkong: 0 miligram.
  • Roti putih: 10 miligram.
  • Talas: 28 miligram.
  • Tape singkong: 30 miligram.
  • Tepung garut: 8 miligram.
  • Tepung beras: 5 miligram.
  • Tepung jagung kuning: 10 miligram.
  • Tepung jagung putih: 10 miligram.
  • Tepung kentang: 20 miligram.
  • Tepung gaplek: 84 miligram.
  • Tepung sagu: 11 miligram.
  • Tepung terigu: 16 miligram.
  • Ubi jalar merah: 30 miligram.
  • Ubi jalar putih: 30 miligram.

Baca juga: Daftar Karbohidrat Tanaman Padi-padian dan Hasil Olahannya

Related

Health 5865813042898811263

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item