Saran dan Tips Menjaga Makanan Tetap Sehat

Naviri.Org - Dalam suasana liburan atau kumpul-kumpul keluarga, kadang kita terlena hingga tidak terlalu menghiraukan keamanan makanan. Padahal, kesehatan makanan harus senantiasa dijaga, di rumah sendiri maupun di tempat liburan, karena kesehatan makanan yang kita konsumsi akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita.

Dana Angelo White, ahli nutrisi dari Quinnipiac University, menyatakan, “Keamanan makanan selalu penting, khususnya selama liburan ketika memasak makanan untuk banyak orang.” Untuk hal tersebut, ia menyarankan, “Mencuci tangan dengan tepat adalah sebuah keharusan.”

Mencuci tangan sebelum menyentuh makanan adalah cara mudah namun penting untuk menghentikan penyebaran kuman. Karenanya, menyediakan sabun pembersih tangan yang wangi bagi para tamu akan membuat mereka terdorong untuk selalu menjaga kebersihan tangan mereka di dapur.

Berikut ini adalah saran dan tip seputar keamanan makanan di hari-hari biasa, ketika Anda sedang berlibur, sedang kumpul bersama keluarga besar, atau ketika di rumah Anda sedang banyak tamu yang datang.

Pisahkan makanan yang mudah terkontaminasi

Sebisa mungkin, jangan campurkan bahan-bahan makanan yang mudah terkontaminasi. Untuk mengolah dan mengiris, misalnya, gunakan talenan yang berbeda untuk daging dan bahan makanan dari laut. Itu merupakan hal penting untuk mencegah penyebaran bakteri yang membahayakan.

Kemudian, daging mentah, daging hewan ternak, dan bahan makanan dari laut, sebaiknya disimpan di rak paling bawah dalam kulkas, sehingga tetesan dari bahan-bahan tersebut tidak mengontaminasi makanan lain. Selain itu, hindari mencuci daging mentah di wastafel, karena hal itu akan menyebarkan bakteri.

Pertimbangkan waktu dan suhu

Termometer untuk daging perlu digunakan untuk mengecek bahwa daging dan ayam sudah dimasak sesuai suhu kamar. Jika ada makanan yang sudah dingin, sebaiknya dipanaskan kembali sebelum dimakan.

Sekali makanan disajikan, sebaiknya tidak boleh berada di suhu kamar hingga lebih dari dua jam. Jika makanan sudah lebih dari dua jam di meja, masukkan kembali ke dalam kulkas atau panaskan kembali.

Perhatikan jika terjadi kecelakaan

Karena asyik memasak dengan banyak orang sambil bercakap dan bercanda, kadang kita kehilangan kehati-hatian. Akibatnya, jari bisa tergores pisau, atau kulit terkena percikan minyak panas. Untuk kulit yang terbakar, alirkan air dari kran pada kulit yang terbakar, secepat mungkin. Penting diingat, jangan oleskan mentega saat kulit terbakar.

Jika kulit tergores pisau, segera hentikan pendarahan. Bisa dengan cara ditekan, atau dimiringkan, sampai pendarahan berhenti. Bila pendarahan tidak berhenti, bisa dikompres dengan air dingin. Jika upaya itu tidak juga membantu, Anda harus ke unit gawat darurat di rumah sakit.

Baca juga: Tips Sehat Mengolah dan Mengonsumsi Telur