Makanan yang Menunjang Kesehatan Tubuh Pria
https://www.naviri.org/2015/12/makanan-yang-menunjang-kesehatan-tubuh_21.html
Naviri.Org - Memiliki tubuh sehat dan bugar adalah dambaan setiap orang, pria maupun wanita. Namun, keinginan itu tentu harus didukung dengan upaya nyata, di antaranya komitmen untuk menjalani gaya hidup sehat, hingga mengonsumsi makanan yang baik serta bergizi.
Tubuh pria memiliki cukup banyak perbedaan dengan tubuh wanita, misalnya dalam hal otot, lemak, dan lainnya. Berikut ini beberapa makanan yang dapat menunjang kesehatan tubuh pria, agar senantiasa memiliki kebugaran yang prima.
Bit
Bit adalah umbi dengan rasa lebih manis dibanding sayuran lain. Buah berwarna merah tua ini mengandung banyak gula di lapisan kulitnya yang kasar. Bit mengandung folat dan betaine, dua jenis nutrisi yang dapat menurunkan kadar homosistein dalam pembuluh darah pria.
Homosistein adalah senyawa dalam darah yang dapat merusak arteri, dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Kandungan pigmen alami yang disebut betacyanins dalam bit adalah bahan alami pencegah kanker.
Kubis
Satu gelas kubis atau kol yang dicincang mengandung 22 kalori, dan sejumlah nutrisi penting lainnya. Di antara nutrisi yang terkandung dalam kubis adalah sulforaphane, yaitu senyawa kimia yang dapat meningkatkan produksi enzim dalam tubuh, yang menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas dan mengurangi risiko kanker.
Para ahli di Stanford University menyatakan bahwa sulforaphane dapat meningkatkan produksi enzim penghambat kanker lebih efektif dibanding senyawa kimia lain yang terkandung dalam sayuran.
Jambu biji
Jambu biji adalah buah tropis yang memiliki struktur asam yang rumit. Rasa manis buah ini akan terasa ketika kita menggigit bagian tengahnya. Jambu biji mengandung lycopene, yaitu sejenis antioksidan yang dapat mengatasi kanker prostat.
Secangkir jus jambu biji mengandung 688 miligram potasium, atau 63 persen lebih banyak dibanding yang terdapat dalam pisang. Jambu biji juga dikenal sebagai makanan berserat tinggi. Dalam segelas jambu biji terdapat sekitar 9 gram serat.
Lobak Swiss
Setengah gelas lobak Swiss yang sudah dimasak mengandung 10 miligram lutein dan zeaxanthin. Para ilmuwan di Harvard University menyatakan bahwa dua senyawa itu—yang juga dikenal sebagai karotenoid—dapat melindungi retina mata dari kerusakan akibat penuaan.
Dua nutrisi yang sebenarnya merupakan pigmen itu akan terakumulasi dalam retina yang terbiasa menyerap bermacam jenis sinar gelombang pendek yang berpotensi merusak mata. Karenanya, semakin banyak zat lutein dan zeaxanthin yang dikonsumsi, semakin baik kesehatan mata Anda.
Kayu manis
Kayu manis dapat membantu mengendalikan tensi darah, yang tentunya mempengaruhi risiko penyakit jantung. Departemen Pertanian Amerika Serikat menyatakan, bahwa pengidap diabetes tipe-2 yang mengonsumsi 1 gram kayu manis setiap hari selama 6 pekan (sekitar 1/4 sendok teh per hari) secara signifikan mengalami penurunan kadar gula darah, trigliserida, dan kolestrol LDL.
Kayu manis mengandung methylhydroxychalcone polymers yang dapat meningkatkan kemampuan sel tubuh melakukan metabolisme gula hingga 20 kali.
Krokot
Krokot (purslane) adalah salah satu gulma yang biasa tumbuh di perkebunan. Dalam bahasa ilmiah, krokot disebut Portulaca oleracea. Krokot terkenal sebagai tanaman berkhasiat di beberapa negera seperti Cina, Meksiko, dan Yunani. Di Indonesia, krokot juga dikenal memiliki kegunaan sebagai penyegar, tonikum pada keadaan kelelahan, atau pengganti ginseng
Para ahli di University of Texas di San Antonio menyatakan, krokot mengandung omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Para ilmuwan juga melaporkan, krokot memiliki kandungan melatonin, sejenis antioksidan yang dapat mencegah pertumbuhan kanker hingga 10-20 kali lebih banyak dibanding buah atau sayuran lainnya.
Jus delima
Di kawasan Timur Tengah, jus delima telah dikenal sebagai minuman yang berkhasiat. Para ilmuwan Israel mengungkapkan, pria yang meminum sekitar 60 ml jus delima setiap hari selama setahun mengalami penurunan tekanan sistolik hingga 21 persen. Kebiasaan itu juga dapat memperbaiki sistem peredaran darah. Membiasakan meminum 60 ml jus delima dapat memenuhi 50 persen kebutuhan vitamin C tubuh kita setiap hari.
Buah beri
Buah beri, khususnya gojiberri atau wolfberry, telah lama digunakan sebagai bahan berkhasiat yang dapat ditambahkan ke dalam masakan daging rebus, ayam, atau seafood.
Buah wolfberry mengandung betakaroten, vitamin C, vitamin B1 dan B2, betasitosterol (zat antiinflamasi), asam linoleat, serta bahan bermanfaat lainnya. Wolfberry dapat membantu memperkuat peredaran darah, memperkuat ginjal dan hati, serta memberi kelembapan pada paru-paru. Wolfberry sering digunakan untuk mengatasi penyakit yang ditandai rasa haus (seperti pada penyakit diabetes dan tuberkulosis), mengatasi pusing, pandangan kabur atau kurang jelas, serta batuk kronis.
Buah prem
Buah prem mengandung asam neochlorogenic dan chlorogenic, sejenis antioksidan yang efektif melawan superoxide anion radical, yaitu radikal bebas yang dapat mengakibatkan kerusakan pada sel-sel, terutama yang menyebabkan kanker.
Biji labu
Bisa dibilang, bagian paling bernutrisi pada labu adalah bijinya. Mengonsumsi biji labu akan memenuhi kebutuhan pria terhadap magnesium. Kecukupan magnesium pada pria sangat penting, khususnya karena para ilmuwan Prancis menemukan bahwa pria dengan kadar magnesium tinggi dalam darahnya memiliki kecenderungan 40 persen lebih rendah mengalami risiko kematian dini, dibanding pria dengan kadar rendah magnesium.
Pria disarankan mengonsumsi rata-rata 353 mg jenis mineral ini setiap hari, sedangkan Departemen Pertanian Amerika Serikat merekomendasikan konsumsi minimal 420 mg setiap hari.
Baca juga: Makanan yang Dapat Menurunkan Kecerdasan