Makanan-makanan yang Dapat Merusak Kecantikan

Naviri.Org - Ada makanan-makanan yang membantu kesehatan tubuh, pun ada makanan-makanan yang tidak baik untuk tubuh. Begitu pula dalam hal kecantikan. Ada makanan-makanan yang membantu menunjang kecantikan, namun juga ada makanan-makanan yang justru dapat merusak kecantikan, jika dikonsumsi berlebihan. Kaum wanita perlu mewaspadai makanan berikut ini, karena dapat merusak kecantikan.

Gula

Jika Anda penggemar makanan manis, sebaiknya mulailah untuk menguranginya. Kadar gula tinggi yang terkandung di dalam aneka makanan manis tidak hanya dapat memicu obesitas dan diabetes, namun juga bisa menyebabkan masalah kulit. Kadar gula tinggi dalam darah dapat merusak kolagen protein pada kulit, yang dapat menyebabkan keriput dan garis halus pada kulit.

Garam

Sebagaimana penyuka makanan manis, penyuka makanan asin juga perlu mengurangi kebiasaan itu. Garam berlebih dalam makanan tidak baik untuk kecantikan. Bengkak pada bawah mata, misalnya, tidak hanya disebabkan kurangnya tidur, namun juga bisa disebabkan oleh karena banyaknya konsumsi garam.

Konsumsi garam secara berlebihan dapat menyebabkan retensi air, dan memicu terjadinya pembengkakan seperti di bawah mata atau menyebabkan perut buncit.

Kopi

Jika dikonsumsi sewajarnya, kopi memiliki manfaat bagi tubuh. Namun, mengonsumsi kopi secara berlebihan bisa memicu terjadinya keriput pada kulit, dan menyebabkan noda pada gigi. Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan produksi kortisol dalam tubuh, yang berefek dehidrasi, hingga membuat kulit mudah kering dan menyebabkan timbulnya keriput.

Gorengan dan junk food

Gorengan dan junk food atau makanan cepat saji mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak jahat itu bisa mengurangi kekenyalan alami kulit, dan membuat kulit tampak tua. Ketika dikonsumsi, lemak trans akan menumpuk pada aliran darah, dan menyebabkan pembuluh darah menyempit. Akibatnya, peredaran darah tidak lancar dan kulit kehilangan kesegaran serta terlihat kusam.

Makanan tinggi glisemik

Makanan tinggi glisemik di antaranya adalah roti putih, pasta, dan sereal komersial. Makanan semacam itu dapat mengurangi kekenyalan kulit. Makanan tinggi glisemik dapat meningkatkan gula darah dan mempercepat proses penuaan, karena makanan tersebut memecah kolagen dan elastin yang sangat dibutuhkan untuk menutrisi kulit.

Sebagai gantinya, disarankan untuk mengonsumsi jenis roti gandum atau pasta gandum yang tidak hanya rendah kalori, namun juga baik untuk pencernaan dan kesehatan.

Baca juga: Hal-hal yang Tidak Baik Dilakukan Setelah Makan