Makanan-makanan untuk Kesehatan Jantung

Naviri.Org - Sering mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yang berakhir pada masalah jantung. Serangan jantung adalah penyakit mematikan di dunia, dengan tingkat penderita yang makin tinggi dari tahun ke tahun di seluruh dunia. Selain karena konsumsi makanan yang tidak sehat, berbagai hal lain juga bisa menyebabkan masalah pada jantung.

Untuk menjaga kesehatan jantung, olahraga sering kali disarankan. Kenyataannya, rutin berolahraga akan membuat jantung makin kuat dan sehat. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan-makanan yang bisa menunjang kesehatan jantung. Berikut ini di antaranya.

Ikan segar

Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang berfungsi menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh, dan membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, mengonsumsi ikan kaya asam lemak omega-3 sebanyak 1-2 kali per minggu dapat mengurangi risiko kematian akibat koroner hingga 36 persen.

Teh

Minuman populer ini mengandung antioksidan polifenol. Mengonsumsi teh dapat menurunkan gejala beberapa penyakit kronis yang berhubungan dengan radikal bebas, seperti penyakit jantung. Para peneliti meyakini, polifenol mencegah kolesterol buruk (LDL) dari oksidasi yang dapat menyumbat pembuluh darah.

Kacang-kacangan

Kacang hitam, kacang merah, kacang polong, juga kacang buncis, adalah beberapa contoh kacang yang baik untuk kesehatan jantung. Kacang-kacangan merupakan sumber makanan rendah lemak yang kaya vitamin B, folat, kalium, besi, magnesium, serat, protein, dan fitokimia, yaitu senyawa tanaman yang dapat membantu mencegah sejumlah penyakit kronis termasuk penyakit kardiovaskular.
   
Paprika

Paprika tidak hanya mengandung antioksidan, namun juga kaya vitamin C, vitamin A, dan kalium. Kandungan kalium dalam paprika membantu menjaga keseimbangan cairan dan sel, yang berperan dalam kontraksi otot. Penderita darah tinggi dianjurkan mencukupi kebutuhan kalium dari buah dan sayuran untuk membantu mengendalikan tekanan darah.

Sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung banyak serat, karotenoid, folat, fitokimia, magnesium, potasium, dan kalsium. Karotenoid adalah pigmen yang mengandung senyawa antioksidan, yang terdapat pada buah-buahan dan sayuran berwarna cerah. Karotenoid berkaitan dengan penurunan risiko serangan jantung. Dengan kata lain, sering mengonsumsi sayuran hijau dapat membantu Anda menjauhi penyakit jantung.
   
Jeruk

Buah satu ini telah terkenal sebagai sumber vitamin C. Jeruk juga mengandung folat, antioksidan, fitokimia, kalium, dan serat. Vitamin C baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara serat pada jeruk membantu menurukan kolesterol darah Anda.

Gandum

Gandum merupakan sumber kalori sehat yang kaya serat, vitamin, mineral, zat besi, magnesium, juga folat. Beberapa studi telah menemukan bahwa konsumsi gandum berhubungan dengan penurunan kolesterol darah dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Sereal gandum, oat, dan pasta gandum, adalah contoh makanan yang baik untuk jantung Anda.
   
Bawang putih

Berdasarkan penelitian, bawang putih memiliki pengaruh positif dalam penurunan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk kolesterol dan trombosit. Bawang putih lebih sehat jika dikonsumsi dalam keadaan segar.
   
Buah beri

Buah beri memiliki kandungan antioksidan yang kaya. Studi yang pernah dilakukan di Finlandia menemukan bahwa mengonsumsi buah beri membantu meningkatkan tingkat HDL, dan menurunkan tekanan darah.
   
Beras

Mengonsumsi beras membuat Anda memperoleh 12 vitamin esensial dan mineral, termasuk asam folat, kalium, dan vitamin C, dengan lemak jenuh yang rendah. Selain itu, studi menemukan bahwa mengonsumsi beras dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Baca juga: Makanan-makanan Pembakar Kalori