Kepribadian Cowok Berdasarkan Gaya Tidur (3)

 Kepribadian Cowok Berdasarkan Gaya Tidur

Naviri.Org - Bagi cowok ini, hidup adalah ‘rutinitas-meletakkan-potongan-puzzle-yang-sama-di-tempat-yang-sama-dan-di-waktu-yang-sama’. Jadi dia tidak terbiasa dengan kejutan—apapun bentuknya—karena menurutnya kejutan membuat jadwal dan acaranya berantakan. Dia lebih menyukai segala hal yang pasti dan dia anti terhadap spekulasi.

Sebegitu rapinya cowok ini, bahkan aktivitas bercinta pun membutuhkan jadwal yang sama rapinya. Kalau di dalam jadwalnya dia telah menyusun acara bercinta dengan istrinya pada malam Rabu dan kemudian dia merasa ‘ingin’ pada malam Senin, maka dia bisa menahan keinginannya demi kepatuhannya pada sang jadwal. Hidup bersamanya tak ubahnya seperti masuk bioskop pada jam yang tepat dan keluar pada jam yang sama tepatnya.

Sekilas, hidup dengan cowok ini mungkin akan terkesan membosankan. Tetapi tidak akan begitu bagi cewek yang menjadi istrinya. Berbeda dengan kebanyakan cowok yang suka mengumbar janji namun belum tentu dapat menepati, maka cowok ini adalah tipe yang tidak pernah menyatakan janji apapun namun menepati lebih banyak janji yang dapat dibuat oleh cowok-cowok lain.

Barangkali dia tidak pernah mengatakan kepada istrinya bahwa dia akan membelikan permata seberat satu kilogram—tetapi cowok ini bisa saja datang suatu sore sambil membawa buntalan yang berisi permata sebesar itu kepada istrinya.

Dan kalau istrinya terkejut—campur bahagia—dan kemudian bertanya dengan penuh cinta, “Oh, mengapa kamu membelikanku permata sebesar ini?”

Maka cowok ini pun dengan tanpa dosa akan menjawab, “Tidak apa-apa, itu hanya bagian dari jadwalku.”

Tidur dengan posisi terlentang

Bayangkan suatu ilustrasi hidupmu di masa depan dalam adegan-adegan berikut ini…

Suamimu sangat suka sekali menyebut segala sesuatu dengan kata ganti orang pertama tunggal yang berbunyi ‘ku’. Jadi, kalau dia menyebut anak kalian, maka dia akan menyebutnya ‘anakku’. Kalau dia menyebut rumah kalian, dia akan menyebutnya ‘rumahku’. Kalau dia menyebut mobil kalian, dia pun menyebutnya dengan istilah ‘mobilku’. Seolah-olah semua yang ada dalam hidup kalian adalah miliknya semata-mata.

Cowok yang terbiasa tidur dengan posisi terlentang adalah pribadi yang tak jauh beda dengan itu; ego-sentris. Dia percaya diri—terlalu percaya diri. Baginya, segala hal adalah hasil perbuatannya, segala sesuatu adalah terlahir karena perannya. Ini adalah sosok cowok yang terbiasa mendapatkan perhatian—dan ingin selalu mendapat perhatian. Karenanya, tidak heran kalau dia pun kemudian terbiasa dengan istilah kata ganti yang berbunyi ‘ku’ itu tadi.

Sebenarnya, di dalam hubungan sehari-hari sebagai suami-istri, cowok ini adalah sosok yang menyenangkan—khususnya bagi istrinya secara pribadi. Tetapi, ya itu tadi, di luar hal itu, sosok ini seringkali menjengkelkan istrinya karena begitu terbiasa dengan istilah ‘ku’.

Nah, karena kamu merasa tidak tahan dengan perilaku suamimu yang suka sekali menyebut segalanya sebagai miliknya semata-mata, maka kamu pun mencoba mengutarakan perasaan dongkolmu kepadanya.

Suatu sore, sambil menemani suamimu minum teh sepulang dia dari kerjanya, kamu pun mulai berkata, “Pa, kenapa sih Papa selalu menyebut semua milik kita dengan sebutan milikku, milikku, milikku? Anak-anak itu kan milik kita, bukan cuma milik Papa. Rumah ini kan milik kita, bukan hanya milik Papa. Mobil itu kan juga milik kita, bukan cuma milik Papa…”

Suamimu tersedak dari minum tehnya, karena ingin buru-buru menyela, “Terus aku harusnya bagaimana, Ma?”

Dengan masih dongkol kamu melanjutkan, “Seharusnya kan Papa menyebut itu semua dengan istilah ‘kita’, sehingga terdengar lebih baik. Ya anak-anak kita, rumah kita, mobil kita…”

Suamimu menyeruput tehnya cepat-cepat—biar cepat habis—sepertinya dia jadi ingin buru-buru mandi. Kamu pun menghela napas perlahan, dan tetap duduk di teras rumah sambil berharap suamimu mulai mengerti dan memahami maksud perasaanmu.

Beberapa tetangga yang lewat di depan rumahmu melihatmu tengah duduk sendirian, dan mereka pun mampir menemuimu. Kamu sudah berharap dapat mengobrol asyik dengan para tetanggamu ketika tiba-tiba dari dalam rumah terdengar suara teriakan suamimu yang masih di kamar mandi…

“MAAA…TOLONG AMBILKAN KOLOR KITA…!”


Baca juga: Kepribadian Cowok Berdasarkan Tanggal Lahir

Related

Relationship 3176754108463132209

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item