Manfaat Madu untuk Pelembap, Keramas, dan Tonikum

Naviri.Org - Penggunaan madu untuk keperluan kesehatan dan kecantikan dapat digunakan dengan dicampur beberapa bahan lain, namun ada kalanya hanya menggunakan madu saja (tanpa campuran bahan lain). Karenanya, usahakan untuk selalu menyediakan madu di rumah Anda sebagai salah satu bahan keperluan pengobatan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Berikut ini adalah manfaat madu untuk pelembap, untuk keramas, juga untuk tonikum.

Madu untuk pelembap

Madu yang dicampurkan dengan kelapa sejak lama dipercaya berkhasiat untuk melembabkan kulit. Anda ingin mencoba khasiatnya?

Caranya mudah. Campurkan madu dan kelapa dengan perbandingan yang seimbang. Setelah itu, tambahkan susu dan minyak almond secukupnya. Nah, oleskan ramuan ini pada sekujur tubuh, terutama pada bagian-bagian tubuh yang cenderung kering, seperti tangan, kaki, lutut, siku dan tumit.

Ramuan ini cocok untuk segala jenis kulit. Jika digunakan setiap hari, ramuan ini akan mengembalikan kelembaban dan kehalusan kulit Anda.

Madu untuk keramas

Siapkan air hangat sebanyak 1 baskom, kemudian larutkanlah 5 sendok makan madu ke dalamnya. Aduk hingga merata, kemudian gunakan air tersebut untuk membilas rambut. Pijat-pijatlah dengan ringan di seluruh bagian rambut kepala, dan diamkan selama setengah jam. Setelah itu, berkeramaslah seperti biasa.

Penggunaan air larutan madu di atas berfungsi untuk mengurangi bakteri-bakteri yang tertinggal di kulit kepala, ataupun di helai-helai rambut (yang biasanya kemudian menjadi ketombe). Apabila digunakan secara rutin dengan waktu dua kali seminggu, maka bakteri-bakteri dan kotoran di rambut akan hilang seluruhnya.

Madu untuk tonikum

Tonikum dengan berbahan madu ini memerlukan bahan-bahan sebagai berkut; 3 sampai 4 sendok makan madu, kacang merah dan kunyit secukupnya.

Cara membuatnya, kacang merah dan kunyit dimemarkan, kemudian direbus dalam air hingga mendidih. Setelah itu angkat dan dinginkan.

Setelah air rebusannya menjadi dingin, saringlah dan campurkan dengan madu. Larutan ini dapat dikonsumsi setiap saat, khususnya pada saat tubuh membutuhkan kebugaran dengan waktu yang terbatas.

Tips:

Di pasaran saat ini banyak terdapat madu yang dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran, sekaligus juga dengan harga yang beragam. Yang menjadi masalah adalah, seringkali madu-madu yang dijual di pasaran itu bukanlah madu asli.

Ini tentu saja akan menjadi masalah tersendiri ketika kita membutuhkan madu yang benar-benar asli (entah untuk pengobatan atau untuk perawatan kecantikan) namun kemudian mendapatkan madu yang tidak murni / tidak asli.

Nah, untuk mengetahui keaslian madu, bisa digunakan tips berikut.

Campurkan madu sebanyak 1 sendok makan pada air teh sebanyak ½ gelas. Apabila madu itu asli, maka air teh pun warnanya akan berubah menjadi hitam seperti kopi. Jika itu bukan madu asli, maka warna teh akan tetap / tidak berubah.

Baca juga: Makanan-makanan untuk Mencegah Anemia