Makanan-makanan Pencegah Rambut Rontok
https://www.naviri.org/2015/11/makanan-makanan-pencegah-rambut-rontok.html
Naviri.Org - Yang paling dikhawatirkan dari kerontokan rambut adalah kebotakan. Ketika hal semacam itu terjadi, rambut sulit tumbuh kembali. Karena kesadaran itu pula yang menjadikan banyak orang berusaha merawat rambutnya dengan aneka shampo dan perawatan salon, demi menjaga rambut dari kerontokan.
Selain upaya-upaya dari luar semisal shampo dan perawatan, Anda juga bisa mencegah rambut rontok dengan makanan yang tepat. Berikut ini beberapa makanan yang bisa membantu mencegah rambut rontok.
Protein
Rambut kita sebenarnya terdiri dari protein. Karenanya, makanan yang sangat disarankan untuk menjaga kesehatan rambut adalah makanan yang mengandung protein tinggi, semisal ikan, daging ayam, telur, kacang almond, tahu, yoghurt, atau lainnya.
Sebaiknya, pilihlah makanan berprotein yang tanpa lemak. Makanan tinggi lemak akan membuat kadar hormon testoteron pada pria menurun, yang berdampak pada kerontokan rambut.
Zat besi
Zat besi memiliki peran penting dalam produksi hemoglobin, bagian darah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh organ dan jaringan tubuh. Bila kadar hemoglobin bagus, oksigen pun bisa didistribusikan secara sempurna. Artinya, sirkulasi darah bisa sampai ke akar rambut, yang akan merangsang pertumbuhan rambut.
Anda bisa menambahkan makanan kaya zat besi dalam menu diet sehari-hari. Makanan kaya zat besi di antaranya telur, sayuran hijau, kismis, serta sereal gandum utuh. Selain itu, mengonsumsi vitamin C juga bisa membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.
Zinc
Pria yang mengalami kebotakan diketahui memiliki kekurangan zinc dalam tubuhnya. Zinc memiliki peran dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari produksi sel hingga keseimbangan hormon, dan fungsi-fungsi itu mempengaruhi pertumbuhan rambut. Selain itu, zinc juga berperan dalam kelenjar rambut yang “mengikat” akar rambut.
Bila kita kekurangan zinc, folikel rambut jadi lemah, sehingga rambut mudah terlepas dari akarnya. Mengonsumsi makanan yang mengandung zinc tinggi bisa mengatasi masalah itu. Makanan kaya zinc di antaranya daging merah, daging unggas, kacang, kerang, dan udang.
Baca juga: Bahan Makanan Pokok di Indonesia Beserta Kandungan Gizinya